PROSES PEMBUATAN EMPING MELINJO

Sekilas Tentang Emping Melinjo
Melinjo (Gnetum gnemon Linn.) atau dalam bahasa Sunda disebut Tangkil adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) berbentuk pohon yang berasal dari Asia tropik, melanesia, dan Pasifik Barat. Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo (bahasa Jawa), tangkil (bahasa Sunda) atau bago (bahasa Melayu dan bahasa Tagalog), Khalet (Bahasa Kamboja).Melinjo banyak ditanam di pekarangan sebagai peneduh atau pembatas pekarangan dan terutama dimanfaatkan buah dan daunnya. Berbeda dengan anggota Gnetum lainnya yang biasanya merupakan liana, melinjo berbentuk pohon.
Emping adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dengan cara menghancurkan bahan baku (biasanya terbuat dari biji melinjo) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
Pembuatan emping melinjo diawali dengan menyangrai melinjo, kemudian dikupas dan ditipiskan dengan sejenis palu dari batu. Makanan ini banyak dihasilkan oledih pengusaha kecil, biasanya emping melinjo diproduksi oleh industri daerah misalnya di Kabupaten Klaten Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur, yaitu di Kabupaten Magetan dan di Kabupaten Bantul. Emping sebagian diekspor ke Timur Tengah dan Amerika Serikat.

Proses pembuatan Emping Melinjo
Proses pembuatan emping sangat mudah dan sederhana, yaitu dengan menyangrai biji melinjo bersama pasir dan kemudian dipukul-pukul sampai tipis. Peralatan yang dipergunakan juga sederhana, yaitu yang biasa digunakan dirumah tangga. Riasanya emping dipasarkan dalam keadaan mentah maupun dapat dicampur dengan udang atau kerang untuk menambah rasa dan rupa yang telah digoreng.
Proses Pembuatan Emping Melinjo dapat didiskripsikan sebagai berikut :
  1. Buah melinjo dibersihkan dari daun dan buah yang sudah matang.
  2. Buah Melinjo disangrai dengan pasir dan diaduk-aduk sampai warna kulit luarnya menjadi kecoklatan.
  3. Setelah warna kecoklatan, kemudian dipukul dengan batu atau Palu hingga kulitnya yang keras pecah sehinggi biji melinjo yang telah bersih dari kulitnya
  4. Biji yang telah terpisah dari kulit adi dipukul.puku1 hingga tipis (biasa menggunakan palu kayu dan beralaskan kayu)
  5. Kemudian dijemur dalam tampah hingga kering
  6. Disimpan dalam kantong plastik dalam keadaan mentah,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel