BUDI DAYA JANGKRIK

Cengkerik atau jangkrik (Gryllidae) adalah serangga yang berkerabat dekat dengan belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah omnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh cengkerik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya. Suara cengkerik ini semakin keras dengan naiknya suhu sekitar. 

Di dunia dikenal sekitar 900 spesies cengkerik, termasuk di dalamnya adalah gangsir. Cengkerik telah dipelihara manusia sejak lama, dan di Asia dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Laga cengkerik adalah sejenis permainan yang populer dan kerap kali melibatkan taruhan. Di Caraguatatuba, Brazil, cengkerik hitam di dalam ruangan dipercaya sebagai tanda datangnya penyakit, cengkerik hijau harapan, dan cengkerik kelabu uang. Dalam komedi, suara cengkerik biasanya digunakan untuk menandakan lawakan yang tidak lucu dan tidak membuat orang tertawa. (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jangkrik)


Jangkrik bisa juga bernilai ekonomi tinggi. Saat ini banyak daerah di Indonesia mulai melirik peluang usaha di bidang ini, ada yang diusahakan sebagai sampingan sebelum turun tanam (musim kemarau) bahkan ada juga yang sudah menjadikannya sebagai lahan usaha.

Nah kali ini blog terapan teknologi tepat guna ingin berbagi informasi Budidaya Jangkrik yang saya dapatkan dari salah satu blog. Informasi ini tentunya masih sangat umum dan saya berharap bila Anda tertarik membudidayakan  Jangkrik belajarlah pada ahlinya baik pada peternak jangkrik yang telah sukses atau bertanya kepada penyuluh peternakan yang ada di daerah saudara.

Tahapan budadaya jangkrik yang akan saya bagikan info ini adalah budi daya jangkrik yang dikembangkan Asosiasi Jangkrik Indonesia atau Astrik Indonesia bekerja sama dengan IPB mudah dan sederhana. Modal awalnya Rp 1,4 juta untuk membuat kandang dan telur jangkrik. Dalam waktu 35 hari jangkrik sudah bisa dipanen dan memberikan keuntungan Rp 900.000.

Jenis jangkrik yang dibudidayakan adalah jangkrik kalung. Jangkrik kalung mengandung protein, asam amino (sistein untuk antioksidan), asam lemak (omega 3 dan omega 6), hormon (progesteron, estrogen, testosteron) dan kolagen dibanding jenis lainnya. Karenanya, jangkrik kalung banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi, obat, kosmetik, atau pakan burung dan bahkan makanan manusia.

Berikut ini langkah-langkah budi daya jangrik yang dikembangkan Astrik Indonesia dan IPB yang dikutip oleh salah satu blog yang saya jadikan sumber artikel ini :

Membuat kandang

Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.

Bahan yang dibutuhkan:
- lakban licin coklat 4 buah
- lem kertas putih 4 buah
- serbuk gergaji 2 plastik
- lis kayu/bambu 40+40

Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa empat lengkungan baik besar dan delapan lenkungan kecil yang dibentuk seperti kerangka besi sebuah payung.

Penetasan telur

Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).

Bahan yang dibutuhkan untuk  media penetasan telur :
- Kain tetas 2 buah/dus atau per kandang
- Nampan 2 buah/dus atau per kandang
- Pasir
- Sprayer
- Kertas koran bekas
- Paket telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket

Cara menetaskan telur jangkrik :
- Taruh 20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)
- Telur diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam
- Cuci pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan
- Nampan diisi pasir (lembab)
- Siapkan kain tetas dan lembabkan dengan percikan air
- Taruh kain tetas di atas nampan
- Taburkan telur merata di kain tetas
- Tutup telur dengan melipat kain tetas
- Tutup kain tetas dengan kertas koran lembab
- Jaga kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)

Pemeliharaan dan pembesaran

Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).

Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.

Tahapan pemberian pakan sayuran untuk jangkrik sebagai berikut :
- Cuci dan tiriskan sayuran
- Iris tipis sayuran yang sudah tiris
- Angin-anginkan sekitar lima menit
- Pakai alas lebih baik ketika menganginkan
- Buang sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti sebaiknya sore hari
 
Sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah

Bahan pakan dan minum

1. Pakan
- Dibutuhkan 6 kg pakan per dus/kandang sampai panen
- Berikan sesuai kebutuhan
- Pakan hendaknya habis tiap hari
- Pemberian pakan dua kali sehari
- Pakan diletakkan di tengah kotak
- Pakai alas lebih baik
- Di atap rumah jangkrik (semprot terlebih dahulu)
- Pakan buatan Astrik diletakkan tipis merata (tidak menggunung)

2. Minum
 
Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di :
- Spon/busa dibasahi dalam wadah/nampan beralas pasir atau kain di tengah kotak
- Semprot atap rumah jangkrik
- Kontrol pakan dua kali sehari

Masa Pertumbuhan lebih dari 10 hari minuman diberikan di:
- Nampan penetasan yang diisi kerikil dan air
- Tambah air kalau kurang

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jangkrik kalung:
  1. Jangkrik tumbuh kerdil karena bibitnya buruk atau suhu kandang lebih dari 30 derajat C
  2. Kanibalisme atau saling memakan antarjangkrik disebabkan kurang makanan/sayur, kurang minum, atau kurang rumah/persembunyian
  3. Jangkrik mencret diakibatkan makanan tak teratur dan suhu yang kurang baik.
  4. Hati-hati terhadap perangkap yang menyebabkan jangkrik meloloskan diri dan tidak nyaman seperti lakban terbuka, ada lubang lakban, air tergenang, lubang pinggir dinding, dan lubang kecil untuk kabur
  5. Penting membersihkan kandang sebelum digunakan kembali dengan kuas/sikat gigi bekas, semprot dengan larutan sirih atau desinfektan, lalu jemur di sinar matahari langsung selama dua hari

Tahap panen dan pemasaran

Jangkrik bisa dipanen pada umur 35 hari yaitu ketika sudah bersayap. Pemasaran jangkrik ini bisa untuk daerah sendiri maupun untuk luar daerah. Konsep pemasaran yang cocok bisa Anda tanyakan pada instansi setempat (Dinas Peternakan setempat)

Tinjauan ekonomi

Dengan modal awal Rp 1,4 juta (postingan sumber tahun 2008), petani bisa memulai usaha beternak jangkrik. Modal awal tersebut digunakan untuk kandang, telur, pakan, dan biaya persiapan lainnya (Belum termasuk biaya pengangkutan dan pendampingan), (modal ini bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung daerahnya dan harga barang-barang) :
- Kotak (20 buah) Rp 200.000
- Telur 400 gr Rp 240.000
- Pakan 120 kg Rp 900.000
- Beban oven   Rp    50.000
- Biaya administrasi Rp 10.000
- Total       Rp 1.400.000

Penghitungan keuntungan per 80 kg jangkrik hasil panenan yang dijual Rp 30.000 per kilogram:
- Penjualan 80 kg jangkrik Rp 2.400.000
- Modal Rp 1.400.000
- Biaya pengangkutan satu paket Rp 100.000
- Keuntungan Rp 900.000

Sekian postingan tentang Budidaya Jangkrik, semoga menambah info bagi kita sehingga mampu mendorong timbulnya ide bisnis baru yang dapat kita kerjakan agar pengganguran di negeri kita berkurang dan ekonomi keluarga kita meningkat.

Postingan yang saya jabarkan mungkin saja secara detail kurang lengkap, saran saya bagi yang ingin serius berusaha ada baiknya bertanya kepada penyuluh Pertanian/Peternakan yang ada didaerah saudara atau membeli buku Budidaya Jangkrik yang dilengkapi gambar sehingga pada prakteknya tidak salah dan merugikan baik untuk pribadi (modal dan waktu) maupun bagi lingkungan

Sumber Artikel : sutanmuda.wordpress.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel